Liputan6.com, Nusa Dua - Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara, mengatakan Indonesia akan membahas strategi peningkatan ekspor ke China bersama pendiri Alibaba Group Holding Ltd., Jack Ma, dalam kegiatan IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Dia mengungkapkan, pembahasan terkait peningkatan ekspor ke China bakal dilaksanakan pada pertemuan dengan Jack Ma pada 13 Oktober 2018. "Jack Ma, ada ketemu tanggal 13 Oktober. Pembahasannya apa, soal peningkatan ekspor dari Indonesia. Kita mau meningkatkan ekspor ke pasar China," kata dia, di Media Center, Hotel Westin, Bali, Senin (8/10/2018). "Jack Ma punya platform di sana. Bagaimana kita manfaatkan, dan di sana ada 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan. Yang kalau Jack Ma bicara beli barang Indonesia, maka mereka deeply considered," ujar dia. Meskipun demikian, dia tidak menyampaikan secara rinci produk atau komoditas saja yang akan menjadi prioritas dalam pembahasan ekspor dengan Jack Ma tersebut. "Kalau itu (komoditas) ke Kemendag dan Bekraf ya. Kalau promosi jangan banyak-banyak, 2 sampai 3 jenis barang dan available. Jadi fokus," kata dia. Selain membahas soal peningkatan ekspor, pemerintah juga akan mengedepankan pembahasan tentang peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). "Kita bicara satu peningkatan ekspor dan peningkatan SDM di Indonesia. Ini berkaitan dengan rencana pemerintah hasilkan 20 ribu digital talent di 2019," ujar dia. Reporter: Wilfridus Setu Embu Sumber: Merdeka.com Let's block ads! (Why?) October 08, 2018 at 02:22PM via Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Pg7AF8 |
No comments:
Post a Comment