Liputan6.com, New Delhi - Ratusan personel polisi disiagakan di sebuah kuil di India Selatan pada hari Rabu, menyambut pembukaan perdana tempat suci tersebut bagi pengunjung wanita, yang telah dilarang sejak berabad-abad lalu.
Salah satu kuil Hindu paling suci di India itu terletak di puncak bukit di Sabarimala di negara bagian Kerala, yang akhirnya membuka pintu kunjungan bagi jemaat wanita atas putusan Mahkamah Agung India pada bulan September lalu.
Dikutip dari Asia One pada Rabu (17/10/2018), kuil tersebut sebelumnya melarang kunjungan wanita usid produktif, yakni antara 10 hingga 50 tahun, memasuki bangunan suci yang didedikasikan untuk Dewa Ayyappa.
Larangan berusia ratusan tahun itu mencerminkan kepercayaan lama bagi umat Hindu India, namun masih terus berlaku hingga era modern.
Bahkan, muncul persepsi tambahan bahwa wanita yang memiliki siklus menstruasi adalah najis, sehingga tidak boleh memanjatkan doa langsung di hadapan rumah Dewa Ayappa.
Dalam beberapa hari terakhir, kelompok-kelompok pelantun wanita dalam pakaian sari tradisional dilaporkan bersiaga di sepanjang jalan masuk di Nilackal, untuk mencegah para wanita usia produktif memasuki kuil.
"Tidak ada wanita yang termasuk dalam kelompok usia terlarang, diizinkan untuk melakukan perjalanan lebih jauh dari Nilackal, dan melakukan ibadah di kuil itu," tulis kantor berita Trust of India, mengutip pernyataan salah satu wanita konservatif itu.
Pendeta utama kuil Sabarimala, Kandararu Maheshwararu Tantri, memperingatkan pada awal pekan ini bahwa "kemarahan bisa dengan mudah meningkat menjadi kekerasan jika beberapa wanita egois mencoba masuk".
"Saya mengatakan egois karena tidak ada umat Sabarimala, mencoba untuk melanggar aturan berusia 2.100 tahun. Entah Anda percaya pada dewa atau tidak, namun masih banyak kuil-kuil Ayyappa lainnya yang terbuka untuk wanita," jelas Kandararu.
Dia menambahkan bahwa beberapa "orang pintar" India sependapat dengan pandangan bahwa "energi positif" di sebuah kuil dapat tercemar oleh masuknya wanita yang berada dalam usia menstruasi.
Simak video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment